Sosialisasi Lentera Mahardika
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) telah menjadi bagian dari kegiatan penguatan Budi Pekerti yang salah satu tujuannya difokuskan untuk memperoleh kecakapan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi efektif serta bekerja secara kolaboratif. Melihat siginifikansi manfaat dari kegiatan berliterasi, GLS dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Jawa Barat dengan menyediakan waktu selama 15 menit untuk membaca.
Sebagian sekolah melaksanakan kegiatan GLS dengan mendorong warga sekolah untuk tidak sekadar membaca, tetapi menuangkan hasil pemahaman terhadap bacaan dengan membuat resume dan berbagi hasil bacaan.
Sebagian sekolah lainnya, melakukan kegiatan GLS tahap pengembangan, yakni mengajak warga sekolah untuk mengembangkan keterampilan reseptif menjadi keterampilan produktif. Bentuk yang paling banyak digunakan adalah menulis sebagai lanjutan dari kegiatan setelah membaca.
Kegiatan GLS yang sedang berkembang dan mulai dikenal sebagai kegiatan yang menyenangkan, pada masa pandemi Covid-19 nyaris tidak dapat dilaksanakan. Hal ini terkonfirmasi dengan berkurangnya kontak guru dengan para murid sehingga terjadi learning loss.
Sebagai upaya untuk menghidupkan kembali kegiatan GLS di SMA/SMK/SLB di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Jawa Barat, dan menjawab tantangan memajukan keterampilan berliterasi warga sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI mengadakan program literasi sekolah bertajuk Lentera Mahardika. Lentera Mahardika merupakan kependekkan dari Literasi untuk Bersama Memajukan Masyarakat Pembelajar Terus Berkarya.
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Jawa Barat memfasilitasi percepatan kegiatan GLS yang selama ini tidur karena berbagai sebab dan alasan. Oleh karena itu, program Lentera Mahardika merupakan bentuk partisipasi aktif dan tanggung jawab yang nyata dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Jawa Barat dalam rangka kembali membumikan literasi.
Melalui program Lentera Mahardika, warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru, tenaga pendidik, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah di SMA/SMK/SLB mewujudkan gerakan literasi melalui aktivitas membaca yang dilanjutkan dengan menulis. Dengan kegiatan ini, kelak warga sekolah dapat menghasilkan karya dalam bentuk produk tulisan. Kegiatan yang memberikan pengalaman berliterasi yang menggambarkan bahwa membaca dan menulis merupakan kegiatan yang indah, mudah, dan menyenangkan
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Seren Siloka Lulugu Bumi Atikan Sunda: Membawa Harapan Prestasi dan Budaya Sunda
- SMA YAS Sindangkerta Peduli Korban Bencana Alam Gempa Cianjur
- IN HOUS TRAINING KURIKULUM MERDEK SMA YAS SINDANGKERTA
- KEGIATAN SKCRINING/SWAB UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 VARIAN OMICRON BEKERJA SAMA BERSAMA PUSKESMAS SIND
Kembali ke Atas